Sabtu, 19 Oktober 2019

SILUMAN BERWUJUD KEPALA MANUSIA!!!

KUYANG

Kuyang merupakan siluman berwujud kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan yang dapat terbang untuk mencari darah bayi atau darah wanita setelah melahirkan. Makhluk ini dikenal masyarakat di Kalimantan. Kuyang sebenarnya adalah manusia (wanita) yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.
Pada siang hari, seorang kuyang akan menempuh hidup sehari-hari sebagaimana orang biasa, tetapi biasanya ia mengenakan pakaian jubah. Pada malam hari kuyang akan terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan untuk dihisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya. Orang yang melihat kuyang terbang biasanya melihatnya seperti burung besar.
Untuk menghadapinya korban perlu menggunakan sapu ijuk atau memukulkan perabot rumah tangga seperti panci atau wajan.

1. Mencari bayi dan darah wanita hamil atau setelah melahirkan

Ilustrasi Hantu di Kamar Tidur
Tak hanya sosoknya saja yang menyeramkan. Konon menurut kepercayaan warga, hantu tanpa organ dalam ini mencari bayi dan darah wanita hamil atau setelah melahirkan. 

Jika Kuyang telah makan darah, maka kemampuannya akan lebih sakti dan tidak bisa dikalahkan oleh kemampuan atau kekuatan apapun.

2. Wanita yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk hidup abadi

[Bintang] Hantu
Konon, Kuyang sebenarnya seorang wanita yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.

Pada siang hari, hantu Kuyang menjadi manusia biasa yang mengenakan jubah. Lalu saat malam datang, ia terbang mencari tumbal. Masyarakat yang melihat saat terbang, mengaku sosok itu seperti burung besar.

3. Serupa dengan Palasik Kuduang, hantu dari Minang



Kepercayaan ini tak hanya dipercaya oleh warga Kalimantan saja. Di Minangkabau, ada juga yang sosoknya mirip dengan Kuyang, bernama Palasik Kuduang. Palasik Kuduang ini sangat ditakuti ibu-ibu di Minangkabau, khususnya yang memiliki balita.

Sama seperti Kuyang, Palasik Kuduang juga mengincar anak bayi atau balita, baik yang masih dalam kandungan ataupun yang sudah mati (dikubur). Konon katanya jika palasik bertemu dengan anak balita yang sedang digendong ibunya, maka mereka akan berusaha untuk menghiburnya.
Hal ini dilakukan untuk menyerang balita tersebut dan mencari tumbal bayi dengan kepala melayang dan tubuhnya tetap berada di rumahnya.


Jumat, 18 Oktober 2019

Semua Orang adalah Pemimpin

    
     Banyak orang berharap diri mereka menjadi pemimpin. Namun, mereka seringkali tak menyadari bahwa sebenarnya mereka adalah pemimpin bagi diri mereka sendiri. Saat seorang anak menjadi ketua kelas, maka ia adalah pemimpin. Guru SD adalah pemimpin bagi muridnya. Seorang ibu pun pemimpin bagi anak-anaknya. Hampir setiap orang menjadi pemimpin di lingkungan masing-masing, terlepas dari besar kecilnya jumlah orang dalam kelompok tersebut. Meski hanya satu orang saja pengikutnya, maka ia masih bisa dikatakan sebagai pemimpin.



    

 Bahkan, setiap manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.



Tidak adanya kesadaran bahwa setiap orang adalah pemimpin, acapkali mengakibatkan orang tidak mau mengembangkan ilmu kepemimpinannya. Jargon-jargon seperti:"Saya ini rakyat kecil." sesungguhnya sangat mengerdilkan jiwa manusia yang mulia. Betapa tidak, seorang tukang becak pun adalah pemimpin bagi keluarganya di rumah. Apalagi, bila ia mampu menghidupkan kebesaran jiwa di kalbu anak-anaknya.

          Tidak ada istilah "orang kecil.",karena dimata Tuhan setiap menusia sama, karena semua manusia adalah khalifahnya di muka bumi.

Ini ditegaskan oleh Tuhan:

          "Dan takala Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, 'aku hendak jadikan khalifah di muka bumi'."
                                                                                                             QS Al Baqarah (sapi betina) 2:30


      
   

SILUMAN BERWUJUD KEPALA MANUSIA!!!

KUYANG Kuyang  merupakan  siluman  berwujud  kepala  manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan yang dapat te...